• Blogger Template Preview
  • Blogger Template Preview


read more " "

Islam sbagai agama dan sistem kehidupan mampu mengayomi, melindungi dan memelihara umat. Namun sejak runtuhnya khilafah terakhir yaitu Khilafah Turki Utsmani oleh antek Inggris, Mustafa Kemal At taturk pada tanggal 28 rajab atau bertepatan dengan tanggal 3 Maret 1924 dimana kaum muslimin tidak lagi menjadikan Islam sebagai sistem kehidupan sehingga mulai mengalami berbagai kehancuran dan mala petaka. Umat Islam selalu dililit dalam berbagai macam persoalan dan tidak mampu menyelesaikannya dengan tuntas, padahal ketika khilafah masih berdiri segala permasalahan dapat diatasi. Kaum muslimin terpisah dan bercerai-berai hingga lebih dari 50 negara. Kaum muslimin menjadi terjajah baik secara fisik (militer) seperti yang terjadi di Irak, Palestina, dan Afganistan, maupun dijajah secara politik dan ekonomi seperti yang terjadi di Indonesia, Mesir, Saudi Arabia,dll. Umat Islam menjadi tertindas di negerinya sendiri.

Di negara pecahan Khilafah Islamiyah seperti di Indonesia, puluhan juta orang hidup dalam kemiskinan, pengangguran, kelaparan,hingga tindakan kriminalitas juga meningkat tajam. Upaya pewmerintah Indonesia untuk memakmurkan dan menyejahterakan rakyatnya, menjadi angan-angan belaka. Walaupun Indonesia sudah mmpertaruhkan Sumber Daya Alam yang melimpah untuk kemakmuran rakyatnya, dan bahkan sampai hutang luar negri yang besar, tetap saja tidak bisa memakmurkan dan menyeahterakan rakyatnya. Salah satu penyababnya adalah Indonesia telah menjadi negara pengekor negara asing, seperti kebijakan-kebijakan pemerintah dalam bidang hukum, ekonomi, keamanan,, politik dan kebijakan luar negeri masih mengekor pada negara barat, dan bahkan undang-undangnya pun sekitar 80% nya adalah bekas peninggalan penjajah belanda. Kebijakan ekonomi pemerintah yang membolehkan privatisasi kepemilikan umum mengakibatkan habisnya kekeyaan alam akibat eksploitasi beser-besaran dan mengundang ketertarikan investor asing yeng menyebabkan minyak dan barang-barang tambang seperti emas, nikel, timah, tembaga, batubara, dll telah dikuasai oleh perusahaan-perusahaan asing seperti exxon mobile, freeport, shell,dll yang ini justru merugikan rakyat indonesia sendiri dan tentu saja pihak yang paling diuntungkan adalah asing.

Di negara-negara pecahan Khilafah Islamiyah lainnya juga tidak berbeda jauh, kemiskinan, kelaparan, pengangguran, tindak kriminalitas masih tetap menghinggapi negeri-negeri kaum muslimin. Tidak sedikit pula diantara pemimpin-pemimpin kaum muslimin yang menjadi kaki tangan penjajah kafir yang berideologikan Kapitalisme. Mereka mengabdi kepada para penjajah dan mengabaikan kewajibannya sebagai pemimpin kaum muslimin yang seharusnya mengayomi warga negaranya. Akan tetapi meraka malah menjadikan warga negaranya sebagai umpan kebiadaban orang-orang kafir yang memusuhi Islam. Mereka lupa akan peringatan-peringatan Tuhan-Nya. Mereka cinta dunia dan takut mati, itulah penyakit terbesar kaum muslimin sebagai buah dari pemikirn sipilis (Sekularisme, Pluralisme, dan Liberalisme) yang ditanamkan penjajah kafir barat melalui Ideologi Kaitalisme.

Lalu, apa dan siapa yang dapat menghentikan penjajahan kafir barat?

Hanya Khalifah (imam kaum muslim) yang bisa menghentikan penjajahan kafir barat di negeri-negeri kaum muslimin dengan jalan menerapkan kembali institusi global Sistem pemerintahan Islam (Khilafah Islamiyah) yang menyatukan umat Islam seluruh dunia dan telah terbukti telah memakmurkan dan menyejahterakan rakyatnya, yang selama kekhilafahan berdiri tindak kriminalitas tidak lebih dari sekitar 200-an saja. Khalifah dibawah naungan Khilafah Islamiyah akan menerapkan Syariat Islam secara kaffah sesuai perintah Allah Swt. Syariat Islam akan menyelesaikan seluruh problematika umat seperti dalam bidang pendidikan, ekonomi, politik, sosial, budaya, hukum, hankam, dakwah, jihad, dsb, karena Syariat Islam bersumber dari Allah Swt., yang telah menciptakan seluruh alam semesta beserta seisinya yang tentu saja lebih mengetahui dan memahami seluk beluk ciptaannya, termasuk penyelesaian semua problematika yang ada. Dengan menerapkan Syariat Islam secara Kaffah, Khalifah melalui institusi global Khilafah Islamiyah akan mampu mengakhiri kondisi buruk dari hegemoni Sistem Kapitalisme yang jelas-jelas menyengsarakan umat manusia dan Khalifah akan membawanya menuju kehidupan mulia dibawah naungan Daulah Khilafah Islamiyah.

Insya Allah Khilafah akan segera kembali dalam waktu dekat. Segala upaya dan usaha yang dikerahkan orang-orang kafir dan antek-anteknya untuk menghalangi tegak kembalinya Khilafah Islamiyah akan gagal dan sia-sia, sebab tegaknya khilafah telah menjadi janji Allah dan rasulnya.

Mari kita berjuang bersama menghentikan tingkah polah penjajah kafir barat atas negeri-negeri kaun muslimin dengan turut memperjuangkan tegaknya Khilafah Islamiyah di muka bumi, tidak hanya menunggu. Semoga kita termasuk orang-orang yang dipilih Allah Swt., untuk mewujudkan janji-Nya. Allah Swt., berfirman, ” Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh diantara kalian, bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa. Sungguh, Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah Dia ridhai untuk mereka.” (Q.S. An-Nur(24) : 55).

E-mail :sl_santoproduct@yahoo.co.id

Blog : sl-santoproduct.blogspot.com

read more "Hanya Khilafah yang bisa Bagitu!"

Mitra Dakwah