Sabtu, 15 November 2008 11.39
Senin, 13 Oktober 2008 07.06
Diposting oleh sl_santoproduct
Indonesia !
Tidak Hanya Butuh Ganti Pemimpin tetapi Ganti Sistem Juga.
Pemilu merupakan agenda 5 tahunan negara ini. Agenda besar ini dibuat untuk menentukan pemimpin pilihan rakyat, yang diharapkan mampu membawa negara ini pada keadaan yang lebih baik (kemakmuran, kesejahteraan, keamanan, dll), termasuk pada Pemilu 2009 nanti. Tidak tanggung-tanggung, pemerintah menganggarkan sampai triliunan rupiah untuk agenda pemilu ini. Walaupun mereka sadar bahwa masih banyak rakyatnya yang kelaparan, tidak punya uang untuk membeli makanan, masih banyak rakyatnya yang jadi pengangguran yang tidak bisa lagi menghidupi keluarganya, banyak anak jalanan yang berkeliaran demi mendapatkan uang untuk sesuap nasi. Namun agenda besar ini harus tetap dijalankan.
Masing-masing partai yang terdaftar mengikuti pemilu sudah mulai gencar menyiapkan kampanye partainya, entah berapa banyak uang yang harus dikeluarkan untuk mengiklankan calon-calon pemimpin partai, sehingga mereka sering nongol di televisi-televisi yang itu tentunya membutuhkan banyak uang. Seakan-akan mereka tidak peduli dengan kondisi rakyat kecil yang kelaparan. Ada juga yang mulai kampanye dengan bakti sosial, menyiapkan berbagai sarana kesehatan gratis, bagi-bagi sembako, dll. Masih banyak lagi contoh-contoh cara parpol berkampanye, yang tidak pernah terlewatkan yaitu mengumbar janji. Begitulah cara parpol dan calon pemimpin rakyat berusaha memenangkan pemilu. Namun sayangnya, aktivitas tersebut hanya ada ketika menjelang pemilu saja, dan mungkin ketika ada bencana yang terjadi di negara ini. Dan itupun tidak gratis, mereka melakukan hal itu dengan mengatas namakan siatu organisasi, institusi ataupun parpol juga.
Tidak sedikit pula dari para calon pemimpin negara ini berpikir bagaimana cara mengembalikan uang yang telah mereka keluarkan selama kampanye. Dibuktikan dengan banyaknya para pemimpin atau pejabat-pejabat pemerintahan yang terbukti menyelewengkan uang rakyat alias korupsi. Begitulah hasil didikan Sistem Kapitalisme yang menyandarkan segala aktivitasnya demi uang. Jadi tidak usah heran kalau rakyat sudah tidak mulai percaya dengan para pemimpinnya. Karena mereka tau para pemimpinnya hanya bisa mengumbar janji, namun sulit untuk menepatinya.
Sudah berapa kali negara indonesia ganti pemimpin? Ya sudah enam orang pemimpin dan lima kali negara ini ganti pemimpin, dari mulai presiden Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, K.H. Abdurrahman Wahid, Megawati dan Susilo Bambang Yudoyono. Namun apa perubahan yang terjadi? Tidak ada perubahan yang berarti yang dialami oleh negara ini. Kemiskinan, kelaparan, pengangguran, dan tindak kriminalitas masih saya menghinggapi negara ini dengan kuat serta hutang negara yang sampai sekarang belum juga terlunasi karena pra pemimpin negara ini membiarkan sistem ribawi. Tidak ada yang mampu membuktikan bahwa untuk merubah negara ini ke arah yang lebih baik, hanya dibutuhkan seorang pemimpin saja yang dianggap bisa menangani hal-hal semacam ini. Hal ini dikarenakan pemimpin juga seorang manusia yang mempunyai keterbatasan. Para Pemimpin yang berusaha menerapkan Syariat islam pun akan terbentur dengn undang-undang yang ada, dan tidak mudah untuk mengganti aturan-aturan yang sudah ada.
Untuk itu...... tidak hanya ganti Pemimpin yang dibutuhkan negara ini tetapi Sistem Pemerintahannya juga harus diganti. Selama sistem pemerintahan yang diterapkan di negara ini masih mengikuti sistem yang rusak (Kapitalisme dan Sosialisme), niscaya negara ini tidak akan mampu berdiri sendiri dan masih tetap membutuhkan negara lain dalam pengelolaannya. Sistem Kapitalisme dengan Liberalisme dan Sekularismenya telah mampu mengaburkan umat dari penyakit terbesar kaum muslimin, yaitu cinta dunia dan takut mati sehingga kaum muslimin tidak lagi menjunjung tinggi Syariat Islam. Dengan cara inilah (Liberalisme & Sekularisme) juga dengan Nasionalisme, Sistem Kapitalisme mampu memecah belah umat Islam. Untuk itu sistem yang rusak ini haruslah diganti dengan Sistem yang brsumber dari Islam, yaitu Sistem Pemerintahan Islam ( Khilafah Islamiyah) yang telah terbukti telah berjaya lebih dari 13 abad lamanya yang telah menjauhkan rakyatnya dari kelaparan, pengangguran, tindak kriminalitas,dll. Karena Syariat Islam ini bersumber dari Al- Kholik yang Maha Mengetahui tentunya mampu menyelesaikan persoalan-persoalan yang terjadi pada makhluknya dengan hukum-Nya ( Syariat Islam).
Dengan demikian, Sistem pemerintahan Islamlah yang harus diterapkan di muka bumi ini, bukan Sistem yang lain. Sistem Pemerintahan Islam (Khilafah Islamiyah) akan menerapkan Hukum-hukum Allah( Syariat Islam) secara Kaffah. Bukan hukum buatan manusia yang banyak kekurangannya yang diterapkan.
Islam sbagai agama dan sistem kehidupan mampu mengayomi, melindungi dan memelihara umat. Namun sejak runtuhnya khilafah terakhir yaitu Khilafah Turki Utsmani oleh antek Inggris, Mustafa Kemal At taturk pada tanggal 28 rajab atau bertepatan dengan tanggal 3 Maret 1924 dimana kaum muslimin tidak lagi menjadikan Islam sebagai sistem kehidupan sehingga mulai mengalami berbagai kehancuran dan mala petaka. Umat Islam selalu dililit dalam berbagai macam persoalan dan tidak mampu menyelesaikannya dengan tuntas, padahal ketika khilafah masih berdiri segala permasalahan dapat diatasi. Kaum muslimin terpisah dan bercerai-berai hingga lebih dari 50 negara. Kaum muslimin menjadi terjajah baik secara fisik (militer) seperti yang terjadi di Irak, Palestina, dan Afganistan, maupun dijajah secara politik dan ekonomi seperti yang terjadi di Indonesia, Mesir, Saudi Arabia,dll. Umat Islam menjadi tertindas di negerinya sendiri.
Di negara pecahan Khilafah Islamiyah seperti di Indonesia, puluhan juta orang hidup dalam kemiskinan, pengangguran, kelaparan,hingga tindakan kriminalitas juga meningkat tajam. Upaya pewmerintah Indonesia untuk memakmurkan dan menyejahterakan rakyatnya, menjadi angan-angan belaka. Walaupun Indonesia sudah mmpertaruhkan Sumber Daya Alam yang melimpah untuk kemakmuran rakyatnya, dan bahkan sampai hutang luar negri yang besar, tetap saja tidak bisa memakmurkan dan menyeahterakan rakyatnya. Salah satu penyababnya adalah Indonesia telah menjadi negara pengekor negara asing, seperti kebijakan-kebijakan pemerintah dalam bidang hukum, ekonomi, keamanan,, politik dan kebijakan luar negeri masih mengekor pada negara barat, dan bahkan undang-undangnya pun sekitar 80% nya adalah bekas peninggalan penjajah belanda. Kebijakan ekonomi pemerintah yang membolehkan privatisasi kepemilikan umum mengakibatkan habisnya kekeyaan alam akibat eksploitasi beser-besaran dan mengundang ketertarikan investor asing yeng menyebabkan minyak dan barang-barang tambang seperti emas, nikel, timah, tembaga, batubara, dll telah dikuasai oleh perusahaan-perusahaan asing seperti exxon mobile, freeport, shell,dll yang ini justru merugikan rakyat indonesia sendiri dan tentu saja pihak yang paling diuntungkan adalah asing.
Di negara-negara pecahan Khilafah Islamiyah lainnya juga tidak berbeda jauh, kemiskinan, kelaparan, pengangguran, tindak kriminalitas masih tetap menghinggapi negeri-negeri kaum muslimin. Tidak sedikit pula diantara pemimpin-pemimpin kaum muslimin yang menjadi kaki tangan penjajah kafir yang berideologikan Kapitalisme. Mereka mengabdi kepada para penjajah dan mengabaikan kewajibannya sebagai pemimpin kaum muslimin yang seharusnya mengayomi warga negaranya. Akan tetapi meraka malah menjadikan warga negaranya sebagai umpan kebiadaban orang-orang kafir yang memusuhi Islam. Mereka lupa akan peringatan-peringatan Tuhan-Nya. Mereka cinta dunia dan takut mati, itulah penyakit terbesar kaum muslimin sebagai buah dari pemikirn sipilis (Sekularisme, Pluralisme, dan Liberalisme) yang ditanamkan penjajah kafir barat melalui Ideologi Kaitalisme.
Lalu, apa dan siapa yang dapat menghentikan penjajahan kafir barat?
Hanya Khalifah (imam kaum muslim) yang bisa menghentikan penjajahan kafir barat di negeri-negeri kaum muslimin dengan jalan menerapkan kembali institusi global Sistem pemerintahan Islam (Khilafah Islamiyah) yang menyatukan umat Islam seluruh dunia dan telah terbukti telah memakmurkan dan menyejahterakan rakyatnya, yang selama kekhilafahan berdiri tindak kriminalitas tidak lebih dari sekitar 200-an saja. Khalifah dibawah naungan Khilafah Islamiyah akan menerapkan Syariat Islam secara kaffah sesuai perintah Allah Swt. Syariat Islam akan menyelesaikan seluruh problematika umat seperti dalam bidang pendidikan, ekonomi, politik, sosial, budaya, hukum, hankam, dakwah, jihad, dsb, karena Syariat Islam bersumber dari Allah Swt., yang telah menciptakan seluruh alam semesta beserta seisinya yang tentu saja lebih mengetahui dan memahami seluk beluk ciptaannya, termasuk penyelesaian semua problematika yang ada. Dengan menerapkan Syariat Islam secara Kaffah, Khalifah melalui institusi global Khilafah Islamiyah akan mampu mengakhiri kondisi buruk dari hegemoni Sistem Kapitalisme yang jelas-jelas menyengsarakan umat manusia dan Khalifah akan membawanya menuju kehidupan mulia dibawah naungan Daulah Khilafah Islamiyah.
Insya Allah Khilafah akan segera kembali dalam waktu dekat. Segala upaya dan usaha yang dikerahkan orang-orang kafir dan antek-anteknya untuk menghalangi tegak kembalinya Khilafah Islamiyah akan gagal dan sia-sia, sebab tegaknya khilafah telah menjadi janji Allah dan rasulnya.
Mari kita berjuang bersama menghentikan tingkah polah penjajah kafir barat atas negeri-negeri kaun muslimin dengan turut memperjuangkan tegaknya Khilafah Islamiyah di muka bumi, tidak hanya menunggu. Semoga kita termasuk orang-orang yang dipilih Allah Swt., untuk mewujudkan janji-Nya. Allah Swt., berfirman, ” Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh diantara kalian, bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa. Sungguh, Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah Dia ridhai untuk mereka.” (Q.S. An-Nur(24) : 55).
E-mail :sl_santoproduct@yahoo.co.id
Blog : sl-santoproduct.blogspot.com
Selasa, 29 Januari 2008 05.31
Diposting oleh sl_santoproduct
Selasa, 15 Januari 2008 06.57
Diposting oleh sl_santoproduct
Copyright ©2010 sl_santoproduct | designed by Bloggets